Selasa, 07 Februari 2017

Kuis Refleksi


Refleksi

Tutorial pencerminan dengan geogebra
1.    Buka aplikasi geogebra

2.    Bukalah file geogebra dan buatlag segitiga dengan tool polygon. Setelah itu buatlah garis lurus di samping segitiga ABC.
Cerminkan segitiga ABC kemudian klik DE menggunakan tool Reflect about a 
Tampilkan kordinat dari titik-titik segitiga ABC maupun bayangannya. Caranya klik kanan pada titik dan pilih Object-Properties kemudian pada tab Basic lakukan centang pada bagian Show Label dan pilih opsi Name & Value. Lakukan untuk semua titik pada segitiga maupun bayangannya.


Rotasi

Tutorial dengan geogebra
1. Buka aplikasi geogebra.

1.    Buatlah sebuah bangun datar atau ambil gambar dari menu Edit-Insert image
     

Karena kita akan merotasikan gambar pada terhadap titik O (0,0) dan sudut 180, klik pada titik O, kemudian akan muncul jendela dialog untuk menentukan nilai sudut. Pada kolom sudut, isikan1800.




Senin, 06 Februari 2017

Fungsi Komposisi

A.Pengertian komposisi fungsi
Dari dua buah fungsi f (x) dan g (x) dapat dibentuk fungsi baru dengan menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan o (dibaca : komposisi atau bundaran).
Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah :
a.    (f o g) (x) dibaca : f komposisi gx atau fgx
b.    (g o f) (x) dibaca : g komposisi fx atau gfx

1)    Misal fungsi
g : A à B ditentukan dengan y = g (x)
 f : B à C ditentukan dengan y = f (x)
Fungsi komposisi f dan g ditentukan dengan :
h (x) = (f o g) (x) = f (g(x))
2)    Misal fungsi
f : A à B ditentukan dengan y = f (x)
          g : B à C ditentukan dengan y = g (x)
Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan :
h (x) = (g o f) (x) = g (f (x))

Contoh :
Misal fungsi f : R à R dan g : R à R ditentukan dengan rumus f (x) = 3x – 1 dan g (x) = 2x.
Tentukan :  a. (f o g) (x)     b.  (g o f) (x)

Jawab :
a.    (f o g) (x)   = f (g (x))
                   = f (2x)
                   = 3 (2x) – 1 = 6x – 1
b.    (g o f) (x)   = g (f (x))
                   = g (3x – 1)
                   = 2 (3x – 1) = 6x – 2
 
1.    Syarat Komposisi Fungsi
Contoh 1
Misal fungsi f dan g dinyatakan dalam pasangan terurut :
f : {(-1,4), (1,6), (2,3), (8,5)}
g : {(3,8), (4,1), (5,-1), (6,2)}
Tentukan :
a.    f o g                                    d.  (f o g) (2)
b.    g o f                                    e.  (g o f) (1)
c.    (f o g) (4)                            f.  (g o f) (4)
Jawab :

Pasangan terurut dari fungsi f dan g digambarkan dalam diagram panah (pemetaan).


Rabu, 01 Februari 2017

Dilatasi dengan geogebra

DILATASI
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membuat dilatasi dengan suatu faktor k dengan menggunakan aplikasi geogebra.
2. Peserta didik dapat memahami dan menyelesaikan dilatasi dengan konsep yang diberikan dengan terampil.
Tutorial dengan geogebra
1. Buka aplikasi geogebra.
2.    Buatlah sebuah bangun datar atau ambil gambar dari ikon
 


3.    Ambil titik pusat O(0,0) atau pusat P(a, b). Gambar dibawah adalah hasil dilatasi dengan pusat 0 (0,0) dengan faktor skala 2.

4.        Ambil titik pusat P(3,2) hasilnya adalah sebagai berikut:

Selesaikanlah tugas dibawah ini dengan teliti!

Adapun video tutorial dengan geogebra untuk menentukan transformasi geometri dengan dilatasi sbb:

Terimakasih





Translasi dengan geogebra


 PENDAHULUAN
Deskripsi
Dalam modul ini,  anda akan mempelajari transformasi yang terdiri atas refleksi, translasi, rotasi , dan dilatasi yang diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya.  Refleksi merupakan pencerminan. Dalam geometri bidang pencerminan terdiri dari pencerminan terhadap sumbu x, sumbu y, y = x, y = -x, x = m, y = n, tehadap titik pusat O. Translasi merupakan perpindahan. Rotasi merupakan perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut. Titik pusat di O(0,0) dan di P(a,b), sedangkan untuk besar sudut positif berlawanan arah dengan arah jarum jam dan sebaliknya besar sudut negatif searah dengan arah jarum jam. Dilatasi merupakan transformasi yang merubah ukuran tetapi tidak merubah bentuk bangun. Dilatasi ditentukan oleh pusat dan faktor skala.
Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini, anda harus mempelajari operasi bilangan real dan dasar-dasar trigonometri.
Petunjuk Penggunaan Modul
1.  Perhatikan langkah-langkah dalam setiap contoh sehingga mempermudah dalam memahami  konsep transformasi geometri.
2.    Apabila ada soal  latihan,  kerjakanlah  soal-soal  tersebut  sebagai      latihan untuk persiapan evaluasi.
3.    Jawablah tes formatif dengan jelas sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda  masih  ragu-ragu  dengan  jawaban  yang  Anda  peroleh,  Anda  bisa melihat kunci jawaban formatif yang sesuai.
4.    Kerjakan soal-soal yang ada pada evaluasi.
Tujuan akhir
1.    Menjelaskan arti geometri dari suatu transformasi bidang.
2.    Melakukan operasi berbagai jenis transformasi: translasi refleksi, dilatasi, dan rotasi.
3.    Menentukan persamaan matriks dari transformasi  pada bidang.
4.    Menentukan aturan transformasi dari komposisi beberapa transformasi.
5.    Menentukan persamaan matriks dari komposisi transformasi  pada bidang.

PEMBELAJARAN
Kompetensi      
Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah.
Sub Kompetensi
1.  Mendefinisikan arti geometri dari suatu transformasi di bidang melalui pengamatan dan kajian pustaka
2.    Menentukan hasil transformasi geometri dari sebuah titik dan bangun
3. Menentukan operasi aljabar dari transformasi geometri dan mengubahnya ke dalam bentuk persamaan matriks.
4.    Menggunakan aplikasi geogebra sebagai media dalam geometri transformasi.
 
KEGIATAN BELAJAR
Apa itu transformasi
Transformasi merupakan proses perpindahan suatu titik atau garis atau bidang menjadi bayangan titik atau garis atau bidang tersebut. Jenis-jenis transformasi :
1.      Refleksi (pencerminan)
2.      Translasi (Perpindahan)
3.      Rotasi (perputaran)
4.      Dilatasi (perbesaran)
REFLEKSI
Tujuan Pembelajaran :
1.    Peserta didik dapat melalukan pencerminan menggunakan aplikasi geogebra secara terampil dan mandiri.
2.      Peserta didik dapat menentukan pencerminan dengan berbagai cermin yang diberikan.
Tutorial pencerminan dengan geogebra
1.    Buka aplikasi geogebra
2.    Bukalah file geogebra dan buatlag segitiga dengan tool polygon. Setelah itu buatlah garis lurus di samping segitiga ABC.

Cerminkan segitiga ABC kemudian klik DE menggunakan tool Reflect about a line
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Tampilkan kordinat dari titik-titik segitiga ABC maupun bayangannya.
Caranya klik kanan pada titik dan pilih Object-Properties kemudian pada tab Basic lakukan centang pada bagian Show Label dan pilih opsi Name & Value. Lakukan untuk semua titik pada segitiga maupun bayangannya.
Dalam geometri bidang, sebagai cermin digunakan beberapa garis yaitu:
a.    Sumbu x
b.    Sumbu y
c.    x = m
d.   y = n
e.    y = x
f.     y = -x
g.    Titik pusat O(0,0)
Di bawah ini akan dibahas beberapa pencerminan dari garis-garis diatas.
a.         Refleksi terhadap sumbu x
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’, y’) = P’(x, -y)
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
Contoh :
1.    Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik A(2,0), B(0,-5) dan C(-3,1). Tentukan koordinat bayangan segitiga ABC tersebut bila dicerminkan terhadap sumbu x
     jawab :



2.    Bayangan garis 3x – 2y + 5 = 0 oleh refleksi terhadap sumbu x adalah
     Jawab :       
pencerminan terhadap sumbu X maka:
x = x dan y = -y’
disubstitusi ke kurva 3x – 2y + 5 = 0 
diperoleh: 3x’ – 2(-y’) + 5 = 0
3x’ + 2y’ + 5 = 0
Jadi bayangannya
adalah 3x + 2y + 5 = 0
pada aplikasi geogebra dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:
  1. Refleksi terhadap sumbu y

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-x,y), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :



Contoh :
1.    Tentukan bayangan kurva y = x2 – x oleh pencerminan terhadap sumbu Y.
Jawab:
oleh pencerminan terhadap sumbu Y
maka: x’ = -x → x = -x’
      y’ = y → y = y’
x = -x’ dan y = y’  disubstitusi ke y = x2 – x
diperoleh:   y’ = (-x’)2 – (-x’)
y’ = (x’)2 + x’ 
Jadi bayangannya adalah y = x2 + x

  1. Refleksi terhadap garis x = m
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(2m-x,y).

Contoh :

1.       Tentukan bayangan kurva x2 + y2 = 4 oleh pencerminan terhadap
    garis y = -3.
    Jawab:
     oleh pencerminan terhadap garis y = - 3  maka:
     x’ = x
     y’ = 2n - y 
     pencerminan terhadap garis y = - 3
      maka: x’ = x ® x = x’
           y’ = 2n – y
           y’ = 2(-3) – y
           y’ = - 6 – y ® y = -y’ – 6
disubstitusi ke x2 + y2 = 4
          (x’)2 + (-y’ – 6)2 = 4
          (x’)2 +((-y’)2 + 12y’ + 36) – 4 = 0
 Jadi bayangannya:
    X2 + y2 + 12y + 32 = 0
  1. Refleksi terhadap garis y = x

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(y,x), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :

d. Refleksi terhadap garis y= -x
f.                             P’(x’,y’) = P’(-y,-x), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :


Contoh :
1.  Bayangan persamaan lingkaran x2 + y2 - 8y + 7 = 0 yang dicerminkan terhadap garis y = -x adalah….
  Jawab :
  x’ = -y dan y’ = -x  atau  y = -x’ dan x = -y’
  Kemudian disubstitusikan ke
   x2 + y2 – 8y + 7 = 0
   (-y’)2 + (-x)2 – 8(-x) + 7 = 0
    (y’)2 + (x’)2 + 8x + 7 = 0
    (x’)2 + (y’)2 + 8x + 7 = 0
       Jadi bayangannya adalah
     x2 + y2 + 8x + 7 = 0
Untuk tutorial dapat dilihat pada video berikut ini!


Tugas 1
          1.  Diketahui titik A(2, -1), B(5, 3), dan C(-2, 4). Tentukan bayangan titik A, B, dan C, jika dicerminkan terhadap:
a.    sumbu x
b.    sumbu y
c.    garis x = 2
d.   garis y = -3
e.    garis y = x
f.     garis y = -x
2.  Diketahui persamaan garis 2x + 3y = 6. Tentukan bayangan garis tersebut jika
    dicerminkan terhadap sumbu y
    3.     Diketahui persamaan lingkaran x2 + y2 – 2x + 4y = 16. Tentukan bayangan lingkaran jika     dicerminkan terhadap garis y = x.